Minggu, 04 Juli 2010

Wanita-wanita Terbaik Yang Pernah Hadir

Selalu ada hal spesial yang diperoleh dalam menjalani hidup ini. Hal itu dapat datang dengan direncanakan, tetapi tak sedikit pula datang begitu saja tanpa permisi lalu mengambil ruang kesan dalam keseharianmu. Termasuk dengan perilaku sosial terhadap makhluk lain.
Hal yang memberi warna dalam hidup seorang makhluk adam adalah keberadaan seorang wanita yang memberi kesan sangat dalam dalam hidupnya. Tapi kuharap jangan berpikir bahwa kesan itu hanyalah rasa sayang dan ketertarikan yang muncul antara seorang lelaki terhadap wanita. Terlalu sempit pikiran dan pandangan kita jika hanya sebatas itu kita memaknai hubungan 2 manusia yang berlainan jenis tersebut. Rasa sayang itu dapat berupa sayang sebagai seorang anak, saudara, sahabat, atau pun sayang sesama manusia. Karena itu manusiawi. Bahkan sangat manusiawi.
Seorang keluarga pastilah dapat memberi inspirasi bagi hidupmu. Namun tidak menutup kemungkinan inspirasi itu muncul dari kekasih, sahabat, musuh, atau pun sorang yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan dirinya. Karena itulah hidup. Sebuah kesan yang diperoleh adalah hasil dari arisan misteri yang jatuh ke takdir kita. Dan harus diketahui bahwa Tuhan menginginkan kita memaknainya.
ada wanita yang pernah memberikan inspirasi sejak aku pertama menghirup oksigen dari atmosfer ini. mengapa seperti itu? Jawabannya sangatlah klasik. Karena itu TAKDIR. Bukan berarti bahwa wanita yang lain yang tak kuceritakan nanti tak memiliki arti selama ini. Tapi sekali lagi, bahwa hal yang membuat diriku memberi penilaian seperti itu bukan hanya semata-mata karena hanya rasa sayang. Tapi kesan hidup, cerita yang dijalaninya, serta bagaimana dia memvisualisasikan harapannya minimal pernah kujadikan referensi pribadiku dalam mensyukuri apa yang kuperoleh sekarang. saya hanya berharap wanita itu juga dapat menjadi motivasi hidupmu untuk menjadi lebih baik lagi ke depan.

1. Emmak’
2. Mama
3. Ibu
Butuh sejuta ruang untuk menggambarkan orang yang akan kuceritakan ini. Bahkan aku yakin, bahwa untuk menceritakan bagaimana dia menyayangimu dan bagaimana bangganya kamu terhadap beliau tak hanya membutuhkan sebuah laptop dengan hard disk kapasitas 500 G dan RAM memori 4 Gb. Lebih dari itu, kamu membutuhkan seluruh waktu dalam hidupmu untuk menceritakannya.
Tak salah jika nabi mengatakan bahwa ibu adalah perwakilan Tuhan di bumi ini. Untuk itulah 3 wanita pertama yang kuceritakan adalah orang yang sama. Sebelum mengenal wanita yang lain, kita harus memberikan 3 tempat di hati ini untuk beliau. Sisanya kalian boleh membagi kepada wanita siapa saja selama engkau sanggup (dan katanya harus adil,red).
Aku tak ingin menggambarkan sosok ibu yang ada dalam negeri dongeng. Dimana ibu yang selalu membelikan semua yang kuinginkan, memanjakan diriku, mengantarkan makanan ke tempat tidurku ketika pagi, atau memberiku uang jajan yang berlimpah untuk belanja semua yang aku inginkan. Karena yang ingin kuceritakan bahwa ibuku adalah orang yang pernah memarahiku, pernah kecewa padaku, bahkan pernah memukulku (ini bukan bermaksud mengadukannya ke Komnas perlindungan anak). Karena itulah dia sangat spesial buatku.
Di saat orang-orang sekitarku hanya memberiku pujian atas apa yang kumiliki dan telah aku raih, dia datang menyadarkanku bahwa aku tetaplah manusia, bukan super hero, yang selalu memiliki jutaan kekurangan. Beragam pujian atas side effect kita dalam menjalani hidup ini dapat membuatmu merasa bahwa kamu tak berpijak di atas tanah lagi. Bahkan mungkin membuatmu berada di luar galaksi bimasakti. Tapi sekali lagi, di saat kamu berada dalam euforia angan-angan yang kamu bangun di atas pujian, ibu akan datang lagi menampar khayalanmu seperti membangunkan dirimu dari mimpi dengan segelas air yang disiram ke mukamu. (Perumpamaan semoga ini bukan pengalaman pribadiku.hehehehe)
Makanya tak pernah ada rasa risih ketika dia memanggilku “anak Bussu”. Nama yang seharusnya diberikan oleh orang yang membencimu. Nama ini bukan bermaksud membuatmu selalu mencium ketekmu karena rasa tak percaya diri. Tapi minimal nama ini membuatmu sadar bahwa kamu masih punya ketiak. haahahahahah (just intermessio).
Aku tak ingin bercerita banyak tentang dia. Karena tak cukup waktuku untuk itu. Space yang tersedia tak akan sanggup menampungnya. Apalagi semua kebaikan yang dimiliki seorang ibu pasti kita telah mengetahuinya. Hanya saja mungkin cara pemaknaan kita terhadap apa yang diberikannya kepada kita membuat kita belum sadar bahwa betapa berharganya dia dalam hidupmu.
Selain itu, sebenarnya aku juga malu untuk menceritakan semua yang terbaik darinya. Karena sampai saat ini belum ada yang bisa kuberikan kepadanya sebagai balasan atas yang dia berikan. Umur perak yang kumiliki sampai sekarang seharusnya membuatku sadar bahwa telah lama aku membuang waktu untuk membalas semua yang pernah diberikannya. Walaupun aku tahu tidak ada yang dia inginkan selain rasa bangga karena telah melahirkan diriku. Tapi sampai saat ini belum ada yang bisa membuatnya merasa seperti itu.
Semoga tak terlambat. Semoga Tuhan masih menjaga niat ini untuk terus berbuat yang terbaik untuknya. Dan yang terpenting, semoga Tuhan masih memberikan kesempatan itu hingga aku betul-betul mampu berbuat maksimal semampuku. Aku tak ingin nama yang diberikannya 24 tahun lalu berganti menjadi MALING KUNDANG. Bagiku WARDI adalah nama yang sudah sangat bagus,karena itu pilihannya. Nama MALING KUNDANG?? No Comment.
Sebenarnya tak ada yang ingin kusampaikan dari tulisan ini. Aku tak ingin menyampaikan betapa baiknya seorang ibu, karena semua pasti sudah merasakannya. Aku juga tak ingin menggambarkan betapa besar harapan seorang ibu terhadap anaknya, karena pasti kita telah menyadarinya. Atau aku tak berani mengungkapkan betapa besar pengorbanan seorang ibu karena kita tahu bahwa kita tak akan mungkin membalasnya.
Aku hanya ingin berbagi rasa penasaranku kepada kalian. Mengapa sampai ada rahim yang begitu kuat bisa mengandung dan melahirkan anak yang sangat super seperti diriku?. Hanya itu….


Rabu, 30 Juni 2010

Pakkaramula

Masa Senja, Menunggu Datangnya Malaikat Menjemput !!!

Selalu menunggu masa yang tepat untuk berbuat adalah sebuah hal yang tak tepat (jika tak mau mengatakan hal yang salah). Tuhan memberikan intuisi untuk berpikir dan mempertimbangkan dengan cepat agar apa yang kita telah rencanakan sebelumnya dapat segera dilaksanakan.

Kita telah dibekali ketetapan hati,dasar kebijaksanaan, dan semangat untuk berjuang. Hal itu sudah lebih dari cukup untuk memulai langkah pertama dalam menjalani jalan terjal d depan. tak perlu ragu, tiap rintangan yang menghadang setidaknya menyisakan ribuan pengalaman berarti untuk membuat kita semakin kuat. Semua harus dimulai dari sebuah keyakinan, dijanani dengan tanpa keraguan, dan diakhiri dengan keikhlasan.

Tak perlu menyalahkan takdir jika semua tak sesuai dengan keinginan. Tak perlu pula mencari kunci keberhasilan dari yang telah diperoleh. Lebih dari cukup jika sebab kegagalan telah masuk mengakar ke dalam pikiran sehingga menjadi penuntun ke jalan selanjutnya.

Hal yang terpenting untuk memulai adalah keyakinan bahwa kita bisa melewatinya. Menjalani dengan sebuah sensitivitas tinggi untuk menangkap apa yang ada di sekitar dibanding manusia sekitar dapat menjadi sebuah anak tangga yang dapat membantu kita berlari lebih cepat dari biasanya. TAK PERLU TERLALU TAKUT.

keep on fighting till you can.Kamu lebih kuat dari apa yang kamu pikirkan tentang dirimu..